Dream
about the days to come
When I won't have to leave alone
About the times that I won't have to say ...
Oh, kiss me and smile for me
Tell me that you'll wait for me
Hold me like you'll never let me go
'Cause I'm leaving on a jet plane
I don't know when I'll be back again
Oh, babe, I hate to go
When I won't have to leave alone
About the times that I won't have to say ...
Oh, kiss me and smile for me
Tell me that you'll wait for me
Hold me like you'll never let me go
'Cause I'm leaving on a jet plane
I don't know when I'll be back again
Oh, babe, I hate to go
Sepenggal lyric tadi
sedikit membuat saya berkaca-kaca beberapa hari ini. Entah karena isinya hampir
sama persis dengan apa yang ada dalam kepala dan isi hati saya.
Ada seorang sahabat
mengatakan “menangislah.. dengan menangis itu bukan berarti kamu kalah, tapi
dengan menangis bisa sedikit lebih meringankan bebanmu” Jikalau isi kepala dan
hati saya terlalu berontak untuk menyampaikan pesan, dan pesan itu tak
sedikitpun dapat tersampaikan. Saya lebih memilih menangis. Bukan karena
cengeng lemah atau lainnya. Menangis membuat saya sedikit lebih lega ketika
menyadari bahwa pesan itu hanya bisa disampaikan lewat udara kemudian melebur dalam
doa, dan semoga saja kamu mendengarnya. Ya quote sahabat saya itu benar adanya.
Kamu
yang mungkin berjarak ribuan bahkan puluhan ribu mil saat ini. Belum genap
24jam keberangkatanmu, belum habis rasanya aku mendengar suaramu. Aku sudah
mulai rindu. Rindu pada sosok yang selalu bisa saja membuat tertawa dengan tingkahmu,
rindu saat mata kita mulai bertemu, rindu saat ada masa dimana kita pernah
berada dalam satu pelukan. Aku rindu.
Ingin
rasanya aku memutar waktu sebentar saja, kembali ke siang itu, “aku ingin
ketemu, sekarang” yang ada jawabku hanya memilih tidur. Bodoh, sampai saat ini
aku tak habis pikir, setan mana yg merasukiku dengan mudahnya aku menolak
ajakanmu. Ahh aku memang bodoh.
Ada
banyak ratusan kalimat yang menyabarkanku, ada banyak puluhan kalimat yang
mencibirku. Tenanglah aku baik-baik disini, semoga saja kamu baik disana. Waktu
tidak akan pernah tergesa ataupun melambat, tidak akan pernah ada detik yang
terlewat dan sia-sia untuk kita, percayalah Tuhan lebih tau apa yang kita
inginkan.
Baik-baik
disana, jika itu benar kamu simpan langkahmu menujuku yaa.. :’)
Bersama
senja dan chat fb kamu
Rindu yang meracau :'D