Kali ini kapal tidak bisa merapat
ke dekat bibir pantai Tanjung Kamal, karena cuaca siang itu sedikit buruk,
angin kencang dan ombak yang lumayan besar. Ditambah dengan air laut yang
surut. Sehingga kapal susah merapat lebih dekat, karena resiko menghantam
karang. Nahkoda memutuskan untuk memutari saja Tanjung Kamal, ah sayang sekali
padahal menurut salah satu teman yang pernah kesana, pasir pantai Tanjung Kamal
jauh lebih halus dibanding Teluk Jeruk,
saya Cuma bisa manyun. Yah tak apalah, mungkin saya bisa mencoba lagi di trip
selanjutnya sambil bermalam tentunya.
(Tanjung Kamal dan
Teluk Supit)
Karena emang dasar kita gak mau rugi, saya dan peserta lainnya memilih nyemplung aja dilaut gitu, padahal udah keliatan lautnya dalem banget. Tapi sekali lagi life vest bisa diandalkan :D
Puas berenang-renang di Tanjung
Kamal kami bergegas pulang ke kapal karena pertanda cuaca sudah mulai tidak
bersahabat. Nahkoda memutuskan untuk segera menarik jangkar. Say good bye to
Nusa Barong Island.
Perjalanan
pulang tidak semulus berangkat, angin kencang dan ombak yang hampir 6 meter,
membuat kapal oleng 45 derajat, kapal bergerak miring berkali-kali terkena
hempasan ombak. Awalnya kami yang haha-hihi sekarang berubah jadi panic, pucet,
pendiam. Saya bener-bener parno, pikiran sudah dimana-mana. Pikiran buruk
tenggelam hingga terdampar di Australia sudah berkelebat di pikiran saya.
Berdoa dalam hati, pasrahkan pada dia sang pemilik hidup. Selama hampir 1jam
keadaan yang benar-benar mencekam, satu persatu dari kami mengalami mabok laut.
Hingga akhirnya tak lama berselang saya melihat daratan kembali. Ahh berakhir
sudah, puji syukur tak ada habisnya saya panjatkan waktu itu.
Saran
saya, jika ingin mengadakan trip ke Nusa Barong alangkah baiknya pada saat
musim bulan November-Mei, cuaca laut lebih mendukung. Over all trip ke Nusa
Barong ini bener-bener diluar dugaan saya, dimuali dari cuaca yang bisa berubah
sewaktu-waktu hingga berkenalan dengan teman seperjalanan yang nagih buat
ngajak trip abreng lagi, hehe. Semua terbanyar tuntas dengan keindahan Pulau
Nusa Barong yang masih sangat alami.
Diajak
lagi? Kenapa enggak, semua bikin nagih. Semoga bisa menyambangi lagi Pulau Nusa
Barong tentunya dengan camping dan memancing di tebing yang belum saya lakukan
kemarin :D
Good
bye Nusa Barong, see you next time ;)
kyaa~~~ pengen cha..
BalasHapustapi ga bisa renang -__-
sama kali yuk..
BalasHapusberendam aja dilaut, gausa berenang :p
ayo next trip ikut :D